19 Jun 2025 10:25 - 2 menit reading

Wali Kota Gorontalo Ultimatum Mie Gacoan: “Kalau Terus Main di Balik Layar, Saya Usir dari Kota Ini”

maleonews.com,Kota Gorontalo — Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, mengeluarkan pernyataan keras terhadap manajemen Mie Gacoan. Tidak hanya menutup sementara operasional restoran tersebut, Wali Kota kini bahkan mengancam akan mengusir Mie Gacoan dari Kota Gorontalo jika terbukti terus “bermain di balik layar”.

Ancaman ini disampaikan menyusul dugaan adanya tekanan dari salah satu organisasi masyarakat yang disebut-sebut ikut campur dalam konflik antara pihak Mie Gacoan dan para buruh proyek pembangunan gedung restoran tersebut, yang hingga kini belum menerima upah.

“Kalau terus main di balik layar dan coba-coba tekan pemerintah, itu sama saja membangunkan harimau yang sedang tidur,” tegas Adhan Dambea.

Wali Kota menegaskan, dirinya tidak akan mundur menghadapi tekanan, justru akan bersikap lebih keras jika praktik-praktik semacam itu terus berlanjut.

Ia juga menepis anggapan bahwa sikap tegasnya terhadap Mie Gacoan akan merugikan pendapatan asli daerah (PAD). Menurutnya, pembangunan daerah tidak boleh mengorbankan keadilan dan hak-hak pekerja lokal.

“Jangan jadikan PAD sebagai alasan untuk melanggar aturan dan menindas rakyat kecil. Kalau tidak patuh, silakan angkat kaki dari Kota Gorontalo,” ujar Adhan dengan nada tinggi.

Seperti diberitakan sebelumnya, restoran Mie Gacoan di Gorontalo telah ditutup karena belum menyelesaikan kewajiban pembayaran upah buruh sebesar Rp122 juta dan tagihan material bangunan senilai Rp713 juta lebih. Pemkot juga menyoroti kelambanan manajemen dalam melaporkan kontraktor nakal ke pihak kepolisian—syarat utama untuk bisa kembali beroperasi.

Dengan pernyataan terbaru ini, Pemkot Gorontalo menunjukkan bahwa mereka tak hanya serius menegakkan aturan, tetapi juga tak akan mentoleransi campur tangan pihak luar yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keadilan sosial di wilayahnya.