maleonews.com,Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menunjukkan sikap tegas dan responsif terhadap permasalahan pembayaran upah pekerja proyek Mie Gacoan di Kota Gorontalo. Saat aksi unjuk rasa para pekerja yang digelar di depan Kantor Wali Kota pada Jumat (21/6), Adhan secara langsung menyerahkan dana talangan senilai Rp61.250.000 kepada perwakilan pekerja.
Dana tersebut merupakan setengah dari total hak upah yang belum dibayarkan, yakni Rp122.500.000 untuk 45 orang pekerja. Dalam pernyataannya, Adhan menegaskan bahwa dana talangan tersebut berasal dari dana pribadi dan bukan dari anggaran Pemerintah Kota Gorontalo.
“Saya pribadi yang memberikan dana ini karena saya tidak mau rakyat dirugikan. Ini murni dana pribadi, tidak ada campur tangan pemerintah daerah,” tegas Adhan saat memberikan keterangan kepada awak media.
Langkah ini diambil setelah diketahui bahwa para pekerja proyek pembangunan restoran Mie Gacoan belum menerima hak upah mereka. Situasi tersebut memicu Adhan mengambil kebijakan tegas dengan menutup sementara operasional Mie Gacoan di Kota Gorontalo.
Lebih lanjut, Adhan memperingatkan agar tidak ada pihak yang mencoba membekingi atau melindungi Mie Gacoan dalam kasus ini, baik dari kalangan pejabat maupun aparat.
“Kalau ada yang membekingi, itu berarti berpihak kepada yang menindas rakyat. Kita harus melawan praktik-praktik semacam ini,” ujarnya lantang.
Adhan menegaskan bahwa izin operasional Mie Gacoan hanya akan dibuka kembali apabila seluruh hak pekerja telah dipenuhi secara menyeluruh.
Langkah Wali Kota ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan para pekerja yang hadir dalam aksi tersebut, sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil.