maleonews.com _ KAB. GORONTALO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo akan segera melakukan operasi pasar guna mengantisipasi melonjaknya harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.
Memang mungkin sudah menjadi tradisi, setial menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah komoditas akan naik, salah satunya beras, mulai mengalami kenaikan harga.
Dari informasi yang dihimpun, harga beras yang sebelumnya dikisaran 600 ribu per 50 kilogram, saat ini dijual 750 hingga 900 ribu rupiah. Kondisi ini kemungkinan besar disebabkan oleh kurangnya ketersediaan beras di daerah karena belum memasuki musim panen.
Untuk memastikan hal tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo dalam waktu dekat akan melakukan operasi pasar.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perindag Victor Asiku pada Senin kemarin. Operasi pasar ini akan menyasar ke gilingan padi atau gudang beras, yang bertujuan untuk mengidentifikasi apakah kenaikan harga ini disebabkan oleh kurangnya stok atau adanya penimbunan beras oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Namun sebelum melakukan operasi pasar, pihaknya akan mengecek ketersediaan beras yang ada di Bulog.
Selain melakukan operasi pasar, Disperindag juga akan melaksanakan pasar murah yang akan bekerja sama dengan dinas terkait.