maleonews.com _ Bone Bolango – Tim INAFIS bersama DVI Pusdokkes Polri dan Polda Gorontalo berhasil mengidentifikasi dua dari tiga jenazah korban longsor di pertambangan rakyat Desa Tulabolo, Kabupaten Bone Bolango.
Tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi dua dari tiga jenazah yang telah diterima di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Gorontalo. Tim DVI Mabes Polri yang terdiri dari ahli DNA, gigi, forensik, serta sidik jari, bekerja sama untuk mengidentifikasi jenazah tersebut.
Setelah dilakukan pencocokan dengan data laporan orang hilang, jenazah pertama teridentifikasi adalah Selmiayati Pou, warga Bongoime, Kabupaten Bone Bolango, dan jenazah kedua adalah Mohamad Akuba, warga Paguat, Kabupaten Pohuwato.
Total jenazah yang sudah diterima tim DVI hingga saat ini berjumlah 26 orang, di mana 25 orang sudah berhasil diidentifikasi, sedangkan 1 orang belum teridentifikasi karena dalam keadaan tidak utuh.
Selain itu, medan yang sulit dijangkau dan jenazah yang tidak utuh menjadi tantangan tersendiri bagi tim DVI dalam mengidentifikasi para korban. Namun, berkat kerja sama dan dedikasi tim, hasil maksimal dapat dicapai.
