maleonews.com _ Bone Bolango – Salah satu korban longsor tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, yang tidak teridentifikasi dimakamkan sekitar pukul 16.30 WITA di pekuburan Tiga Ibadi, Desa Dutohe Barat, Kecamatan Kabila, Kab. Bone Bolango, Senin, 15/07/24.
Jenazah korban dikebumikan dalam peti berwarna putih dan dihadiri Pemerintah Daerah Bone Bolango, Camat Kabila, Kepala Desa Dutohe Barat, serta beberapa warga yang hadir karena rasa ingin tahu. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat, termasuk salat jenazah yang dilaksanakan di lokasi pemakaman.
Sebelumnya, kejadian longsor di tambang Suwawa Timur beberapa waktu lalu menggemparkan Gorontalo, dengan sedikitnya puluhan nyawa menjadi korban. Namun, ratusan orang berhasil selamat dari insiden tragis tersebut. Keluarga masing-masing korban yang berhasil diidentifikasi telah menjemput jenazah untuk dimakamkan.
Curah hujan tinggi yang mengguyur Gorontalo selama beberapa hari menyebabkan tanah di area tambang tidak mampu menahan air dan akhirnya longsor. Karena tidak ada keluarga yang datang menjemput, salah satu korban yang tidak teridentifikasi ini dimakamkan di pekuburan Tiga Ibadi, Desa Dutohe Barat.
Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di kawasan tambang tersebut resmi dihentikan pada hari ketujuh, meski belum semua korban ditemukan. Keputusan ini disepakati dalam rapat koordinasi dengan pihak keluarga korban yang belum ditemukan dan dilakukan penandatanganan surat pernyataan kesepakatan penutupan operasi SAR oleh pihak keluarga korban dan Pemerintah Daerah Bone Bolango.
Meskipun operasi SAR telah ditutup, instansi terkait akan kembali melakukan evakuasi jika ada tanda-tanda atau informasi akurat dari warga tentang korban yang ditemukan.
Sementara itu, Pemerintah Daerah untuk sementara melarang dan menghentikan seluruh aktivitas pertambangan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
