maleonews.com, LIMBOTO – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, meresmikan Pesantren Madani Taman Cendekia sebagai pusat pendidikan berbasis agama, keterampilan, dan ekonomi di Kabupaten Gorontalo. Pesantren ini berada di bawah naungan Yayasan Cendekia Gorontalo dan menyediakan jenjang pendidikan mulai dari PAUD, Ibtidaiyah, SMP Olahraga, PKBM, hingga SMA dan SMK.
Dalam sambutannya, Bupati Nelson menekankan pentingnya pendidikan yang mengintegrasikan ilmu agama, pengetahuan umum, dan keterampilan produktif.
“Pesantren ini tidak hanya fokus pada pendalaman ilmu agama, tetapi juga memberikan pendidikan keterampilan, khususnya di bidang ekonomi. Dengan begitu, siswa memiliki bekal akademis dan keahlian yang dapat menunjang kehidupan mereka di masa depan,” ujar Nelson, Senin (23/12/2024).
Pesantren Madani Taman Cendekia dilengkapi dengan fasilitas untuk pengembangan ekonomi, seperti peternakan, perikanan, dan pertanian. Fasilitas ini dirancang untuk menjadi laboratorium praktik bagi para siswa, sehingga mereka dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh langsung ke dunia nyata.
“Tujuannya adalah mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu agama dan pengetahuan umum, tetapi juga keterampilan ekonomi yang siap diterapkan,” tambah Nelson.
Dalam peresmian tersebut, Bupati Nelson juga melontarkan ide inovatif berupa “pesantren lansia” yang ditujukan bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun.
“PNS yang mendekati masa pensiun dapat mengikuti program belajar selama satu bulan di pesantren ini. Selain memperdalam ilmu agama, mereka juga bisa mempelajari keterampilan seperti pertanian dan ekonomi sebagai persiapan menghadapi masa pensiun,” jelas Nelson.
Peresmian Pesantren Madani Taman Cendekia turut dirangkaikan dengan sosialisasi alat pertanian oleh PT. BPR Prisma Dana Gorontalo, yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Dalam kesempatan tersebut, juga disosialisasikan Skim Kredit Multiguna untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.
Pesantren Madani Taman Cendekia diharapkan menjadi pusat pendidikan yang mampu mencetak generasi unggul dengan kombinasi nilai-nilai agama, keterampilan, dan penguasaan ilmu pengetahuan. Selain itu, pesantren ini juga diharapkan dapat mendukung pembangunan ekonomi Kabupaten Gorontalo dengan memberdayakan masyarakat dan menciptakan generasi produktif.
“Pesantren ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung pendidikan berbasis agama sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tandas Nelson.