maleonews.com,Gorontalo – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengungkapkan temuan mengejutkan saat melakukan apel kendaraan dinas beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan tersebut, puluhan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Gorontalo, baik roda dua maupun roda empat, diketahui dalam kondisi mati pajak.
Pengecekan yang dilakukan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) itu menyasar seluruh kendaraan dinas yang digunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga ke tingkat kecamatan. Bahkan, beberapa kendaraan hibah dari kementerian maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tercatat belum membayar pajak.
Beragam alasan disampaikan pihak OPD kepada Bupati, salah satunya adalah tidak tersedianya anggaran untuk pembayaran pajak kendaraan. Menanggapi hal tersebut, Bupati Sofyan Puhi menyatakan akan segera melakukan evaluasi menyeluruh.
“Dalam laporan keuangan daerah, telah dicairkan anggaran sebesar Rp 9 miliar untuk pemeliharaan kendaraan pada tahun 2024. Namun kenyataannya, masih banyak kendaraan yang tidak dibayarkan pajaknya, bahkan tidak dirawat sebagaimana mestinya,” ujar Sofyan.
Apel kendaraan ini menjadi langkah serius pemerintah dalam mengevaluasi kondisi kendaraan dinas yang merupakan aset negara dan digunakan untuk menunjang operasional pemerintahan serta pelayanan publik.
Dalam apel tersebut, tercatat sebanyak 1.474 unit kendaraan dinas yang diperiksa, terdiri dari 1.091 unit kendaraan roda dua, 39 unit roda tiga, 330 unit roda empat, dan 14 unit dump truck. Beberapa kendaraan diketahui tidak hadir dalam apel dan akan diverifikasi langsung di lokasi penyimpanan masing-masing.
Evaluasi ini diharapkan menjadi titik awal penertiban dan peningkatan pengelolaan aset daerah di Kabupaten Gorontalo, agar seluruh kendaraan dinas dapat dimanfaatkan secara optimal dan sesuai aturan yang berlaku.