T B pada Breaking news
20 Jun 2025 07:01 - 2 menit reading

Ketua AMMPD Murka! Penyedia Makanan Bergizi Gratis Diduga Abaikan Standar Presiden Prabowo

maleonews.com, Gorontalo – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto sebagai langkah monumental meningkatkan kualitas gizi generasi muda Indonesia, kini tercoreng di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Ketua AMMPD, Arif Rahim, dengan lantang mengecam Yayasan Nurul Ilmi selaku penyedia makanan di wilayah tersebut.

Pasalnya, makanan yang disalurkan kepada anak-anak sekolah justru menggunakan wadah berbahan plastik, bukan stainless steel 304 sebagaimana diwajibkan dalam pedoman pelaksanaan dari Badan Gizi Nasional. Padahal, kualitas wadah makanan sangat mempengaruhi kesehatan anak-anak, apalagi dalam penggunaan harian.

“Ini anak-anak yang jadi investasi masa depan bangsa, tapi kenyataannya hanya diberikan makanan dalam wadah plastik yang berisiko menimbulkan penyakit. Bukannya sehat, malah bisa jadi ancaman kesehatan jangka panjang!” tegas Arif, Kamis (19/6/2025).

Arif juga menyoroti aspek ekonomi dalam program ini. Menurutnya, penyedia berasal dari luar daerah dan sama sekali tidak melibatkan pelaku usaha lokal di Gorontalo, padahal banyak pihak lokal yang mampu dan memenuhi syarat teknis.

“Dari sisi higienisnya gagal, dari sisi ekonomi juga tidak berdampak. Orang luar yang dapat untungnya, tapi orang Gorontalo yang dapat penyakitnya! Ini pengkhianatan terhadap semangat program MBG itu sendiri,” tambahnya geram.

Atas kondisi ini, Arif mendesak Badan Gizi Nasional untuk segera turun tangan dan mengevaluasi kinerja Yayasan Nurul Ilmi. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan program harus kembali ke jalurnya, memenuhi standar kualitas, menyehatkan anak bangsa, dan mendukung ekonomi masyarakat lokal.

“Kalau tidak bisa penuhi standar, ganti saja! Jangan sampai program presiden ternoda oleh pihak-pihak yang hanya cari untung tapi abai terhadap kesehatan anak-anak bangsa,” tutupnya.

Sementara itu pihak penyedia dari Yayasan Nurul Ilmi, Puspa saat di konfirmasi melalui pesan whatsup terkait penggunaan wadah palastik mengatakan jika wadah stenlis baru tiba di pelabuhan Gorontalo, Kamis 19 Juni 2025.
“Wadah makanan nya sdh di pelabuhan. Hari ini jika ga ada kendala akan tiba lg proses antri di pelabuhan” tulis Puspa singkat.