T B pada Breaking news
7 Agu 2025 10:56 - 2 menit reading

Razia Penyakit Masyarakat di Gorontalo, Satu Ledis Terindikasi Syphilis di THM Limboto

maleonews.com, LIMBOTO – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo kembali menemukan temuan mengejutkan. Dalam operasi yang dilakukan Rabu malam (6/8/2025), petugas menemukan satu orang wanita pekerja hiburan malam (ledis) yang terindikasi tertular penyakit menular seksual jenis Syphilis, di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) wilayah Limboto.

Operasi pekat ini menyasar wilayah Telaga Cs dan Limboto Cs, yang dikenal memiliki aktivitas malam cukup tinggi. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Gorontalo, Mohamad Pajuhi, menjelaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan bentuk implementasi dari tiga peraturan daerah (Perda), yakni Perda No. 5 Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum, Perda No. 6 Tahun 2009 tentang Larangan dan Pengaturan Penjualan Minuman Beralkohol, serta Perda No. 8 Tahun 2021 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS.

“Kami turun bersama 8 personel Satpol PP, termasuk Kabid Penegakan Yos Sudarso Ishak dan Kabid Linmas Alan Arbie. Razia dilakukan di sejumlah kos-kosan dan THM. Kami memeriksa identitas penghuni kos dan melakukan screening pemeriksaan HIV/AIDS,” ujar Pajuhi.

Tak hanya itu, di sejumlah THM, petugas juga menyita beberapa botol minuman keras (miras) yang dikonsumsi para pengunjung. Pemeriksaan kesehatan di lokasi tersebut pun dilakukan secara langsung.

Sementara itu, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Noneng Nasibu, mengungkapkan bahwa tren kasus HIV/AIDS di daerah ini masih menunjukkan peningkatan.

“Kegiatan ini merupakan upaya deteksi dini dan pencegahan penyebaran penyakit menular seksual. Kami menyasar lokasi yang dianggap rawan penularan dan memberikan pemeriksaan secara sukarela kepada individu yang bersedia,” jelas Noneng.

Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemeriksaan ini cukup baik, menandakan meningkatnya kesadaran akan pentingnya mengetahui status kesehatan diri sendiri.

“Ke depan, kami akan terus memperluas kegiatan serupa, bekerja sama dengan berbagai unsur – baik dari pemerintah maupun organisasi masyarakat. Tujuan kami adalah menekan laju penyebaran HIV/AIDS dan memberikan edukasi serta layanan kesehatan secara menyeluruh,” pungkasnya.

Razia Pekat ini diharapkan dapat menjadi peringatan sekaligus langkah nyata dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat, aman, dan tertib di Kabupaten Gorontalo.