maleonews.com, Kab. Gorontalo – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo melantik 25 Penjabat Kepala Desa dari 14 kecamatan di Aula Kantor BKPSDM Kabupaten Gorontalo, Kamis (30/1). Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan pentingnya pengelolaan dana desa yang baik agar tidak menimbulkan masalah hukum.
Dalam sambutannya, Prof. Nelson menegaskan bahwa para kepala desa harus melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam pengelolaan dana desa. “Keterlibatan BPD itu penting untuk menghindari polemik yang dapat merugikan kepala desa sendiri,” ujar Nelson.
Bupati mengingatkan bahwa tidak sedikit kepala desa yang harus berurusan dengan hukum karena pengelolaan dana desa yang tidak sesuai aturan. Oleh karena itu, Nelson berharap para Penjabat Kades yang baru dilantik dapat menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.
Pelantikan para Penjabat Kades ini tidak lepas dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan kelancaran penyusunan dan pelaksanaan APBDes 2025. Bupati menegaskan bahwa jika pelantikan tidak segera dilakukan, akan ada dampak buruk pada pelayanan masyarakat dan pengelolaan anggaran desa.
“Saya minta para Penjabat Kepala Desa segera bekerja dan menuntaskan APBDes 2025. Selain itu, persiapkan dengan baik pelaksanaan pemilihan kepala desa yang akan datang,” imbuh Nelson.
Dengan pelantikan ini, diharapkan roda pemerintahan desa dapat berjalan lebih efektif, terutama dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Kabupaten Gorontalo.
