maleonews.com _ Deprov. Gorontalo – Proses penentuan pengganti Ismail Pakaya sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo memasuki tahap yang serius di DPRD Provinsi Gorontalo. Dengan masa jabatan Ismail Pakaya yang akan berakhir pada 12 Mei 2024, tujuh fraksi di DPRD Gorontalo tengah aktif merumuskan siapa yang akan mengisi posisi strategis tersebut.
Fraksi-fraksi DPRD Gorontalo menghadapi tantangan kompleks dalam menentukan calon pengganti, harus mempertimbangkan beberapa faktor penting termasuk kemungkinan Ismail Pakaya untuk kembali menjabat sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo.
Namun, fraksi-fraksi tersebut juga sedang mencari alternatif baru dengan mengusulkan nama-nama baru sebagai calon penjabat Gubernur Gorontalo, membuat proses ini semakin menarik bagi masyarakat Gorontalo.
Fraksi Demokrasi Hati Nurani Bangsa yang dipimpin oleh Erwinsyah Ismail telah mencapai kesepakatan atas dua nama calon pengganti. Meski identitas kedua calon tersebut belum diungkapkan secara resmi, petunjuk dari Erwin Ismail mengungkap bahwa salah satu dari mereka merupakan pejabat eselon satu di pemerintahan pusat, sementara yang lainnya adalah pejabat lokal di Pemerintahan Provinsi Gorontalo.
Proses penentuan calon pengganti Ismail Pakaya kini tidak lagi dilakukan secara terbuka seperti sebelumnya. Nama-nama calon penjabat gubernur yang diusulkan oleh fraksi akan langsung diserahkan kepada pimpinan DPRD pada Jumat, 26 April 2024.
Selanjutnya, Senin, 29 April 2024, nama-nama tersebut akan diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk tahap selanjutnya dalam proses penentuan.
“Pekan ini kita akan menyerahkan kepada pimpinan. Jadi tidak akan ada lagi pembahasan terbuka, melainkan kita hanya akan mengumpulkan beberapa nama dan kemudian menyerahkan kepada pimpinan. Pada hari Jumat kita akan mengajukan, dan pada hari Senin akan kita serahkan kepada Kemendagri,” tandas Erwin Ismail.
