maleonews.com, KAB. GORONTALO – Akibat meluapnya air dari Danau Limboto, puluhan kepala keluarga di Desa Buhu dan Hutadaa, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, terpaksa mengungsi ke tenda darurat. Kondisi ini telah berlangsung selama empat hari, dengan banyak pengungsi terdiri dari ibu hamil, balita, serta lansia yang membutuhkan perhatian khusus.
Tidak hanya tempat tinggal yang terdampak, aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, dan kebutuhan dasar lainnya kini dilakukan di tenda pengungsian. Suasana tenda darurat yang penuh sesak menguji daya tahan para pengungsi yang harus bertahan dalam situasi darurat ini.
Pihak Kecamatan Telaga Jaya telah melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir serta mencatat berbagai kebutuhan mendesak mereka. Camat Telaga Jaya, Rijal Mohammad, menyebut bahwa pihaknya terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
“Selain merendam permukiman warga, banjir ini juga merendam lahan pertanian di Kecamatan Tilango. Akibatnya, petani mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,“ ungkap Rijal Mohammad.
Saat ini, bantuan logistik mulai berdatangan, namun kebutuhan pokok seperti makanan siap saji, selimut, serta perlengkapan bayi masih sangat diperlukan. Warga berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah cepat untuk menangani dampak banjir yang meluas ini.