maleonews.com, Kab. Gorontalo – Sejumlah orang tua siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 8 Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, mengeluhkan dugaan pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah. Pungutan tersebut dikabarkan mencapai ratusan ribu rupiah dan dinilai memberatkan.
Menurut keterangan beberapa orang tua yang enggan disebutkan namanya, pungutan itu mencakup biaya untuk pengembangan fasilitas sekolah. Salah satunya adalah permintaan uang sebesar Rp85 ribu per siswa untuk pembangunan ruang sirkulasi. Selain itu, orang tua siswa yang anaknya baru masuk sekolah diminta menyetor uang sebesar Rp250 ribu untuk pembelian meja dan kursi.
Tidak hanya itu, keluhan lain juga muncul terkait iuran sebesar Rp50 ribu per siswa untuk pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Iuran ini mencakup biaya operasional dan makanan. Para orang tua mengungkapkan bahwa semua pungutan tersebut bersifat wajib, sehingga mereka merasa terbebani.
Saat dikonfirmasi, Kepala SDN 8 Telaga Biru, Herni K. Umar, menjelaskan bahwa semua program sekolah yang melibatkan orang tua telah melalui musyawarah bersama tanpa unsur paksaan. Herni menjelaskan, ruang sirkulasi yang direncanakan diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, terutama saat musim hujan.
“Terkait meja dan kursi, pengadaan dilakukan karena fasilitas yang ada sudah usang, sehingga siswa merasa tidak nyaman belajar. Namun, biaya pembuatannya tidak sepenuhnya dibebankan kepada orang tua. Sebagian dana juga ditanggung dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” jelas Herni.
Terkait iuran ANBK, Herni menuturkan bahwa dana tersebut digunakan untuk membayar tenaga proktor dan pengawas ruang selama pelaksanaan asesmen. Ia menegaskan bahwa semua program sekolah dirancang untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan selalu disosialisasikan terlebih dahulu kepada orang tua siswa.
Meski demikian, sejumlah orang tua tetap merasa keberatan dengan kewajiban iuran tersebut. Mereka berharap pihak sekolah dapat mencari solusi lain agar beban finansial tidak hanya ditanggung oleh wali murid.