maleonews.com _ Kota Gorontalo, 4 Januari 2024 – Proyek revitalisasi kawasan pusat perdagangan di Kota Gorontalo, yang melibatkan pekerjaan jalan eks Panjaitan dan didanai oleh pinjaman Dana Pemulihan Ekonomi Nasional sebesar 34,7 miliar, menghadapi beberapa kendala yang menyebabkan penundaan hingga akhir tahun 2023.
Dari pantauan langsung di lapangan, pekerjaan revitalisasi tersebut masih menemui sejumlah persoalan yang harus diatasi, terutama terkait saluran di Jalan S Parman menuju kawasan Klenteng. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Gorontalo, Antum Abdullah, mengakui adanya kendala tersebut.
Antum menyatakan, “Proyek pekerjaan kawasan pusat perdagangan yang dibiayai oleh pinjaman Dana Pemulihan Ekonomi Nasional ini Progresnya sudah mencapai 86 persen. Akan tetapi, saat ini pekerjaan masih mengalami kendala yang disebabkan masih ada pekerjaan sejumlah saluran di kawasan pertokoan di ruas Jalan S Parman,” ungkap Antum saat diwawancarai oleh MaleoNews.com rabu kemarin.
Meskipun menghadapi tantangan, pihak terkait optimistis bahwa penyelesaian proyek revitalisasi kawasan perdagangan ini dapat dicapai pada akhir Januari 2024.
Pekerjaan ini menjadi sorotan karena menandai upaya besar dalam meningkatkan infrastruktur dan ekonomi lokal. Masyarakat dan pemangku kepentingan di Kota Gorontalo bersama-sama menantikan penyelesaian proyek ini, berharap bahwa revitalisasi kawasan pusat perdagangan akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga setempat.
(MN_03)