maleonews.com,Telaga Biru, 11 Mei 2025 — Sebuah jembatan penghubung vital yang menghubungkan Desa Tuladenggi dan Desa Ulapato B di Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo, ambruk setelah diterjang arus deras Sungai Taluhu Bongo pada Ahad (11/5) sekitar pukul 15.00 WITA.
Ambruknya jembatan ini menyebabkan akses antara kedua desa tersebut sempat terputus total. Kejadian ini berlangsung saat sejumlah warga dari kedua desa tengah melakukan perbaikan pada bagian kaki jembatan yang sebelumnya telah mengalami kerusakan.
Menurut penuturan Abdul, Kepala Dusun I Desa Ulapato B, sekitar pukul 14.00 WITA air sungai tiba-tiba berubah kecoklatan dan arus deras langsung menghantam konstruksi jembatan. Tak lama kemudian, jembatan pun ambruk dan tak dapat digunakan lagi.
Sementara itu, Camat Telaga Biru, Muchtar Potutu, mengungkapkan bahwa kerusakan pada jembatan tersebut sebenarnya telah terjadi sejak tahun 2022. “Bangunan di kedua ujung jembatan yang berfungsi sebagai penahan beban atau abudment sudah rusak cukup parah, sehingga jembatan tidak mampu lagi menahan beban kendaraan maupun tekanan arus sungai,” jelasnya.
Muchtar menambahkan, laporan mengenai kerusakan jembatan telah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Namun, hingga kini perbaikan belum bisa direalisasikan karena terkendala kebijakan refokusing anggaran.
Sebagai langkah sementara, warga dari kedua desa telah membangun jembatan darurat untuk mempermudah akses kendaraan. Jalan ini merupakan jalur penting bagi masyarakat karena menjadi penghubung utama ke beberapa desa lain di wilayah atas, termasuk Desa Dulamayo.
Pemerintah dan masyarakat berharap agar perbaikan permanen dapat segera dilakukan mengingat pentingnya akses ini bagi aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
