Gorontalo – Sebuah video yang menampilkan dugaan penganiayaan terhadap seorang remaja putri oleh rekan sekolahnya viral di berbagai platform media sosial. Dalam video yang beredar, tampak korban mengalami kekerasan fisik yang memicu gelombang kecaman dari warganet.
Peristiwa memilukan ini diduga terjadi pada Minggu malam di Desa Bunggalo, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo. Menurut informasi yang dihimpun, aksi kekerasan tersebut dipicu oleh rasa tersinggung pelaku terhadap perkataan korban.
Korban yang masih berstatus pelajar ini mengalami luka memar pada bagian wajah, serta mengeluhkan rasa mual dan trauma mendalam akibat kejadian tersebut. Ia pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe, Kota Gorontalo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Orang tua korban, Hapsa Karim, saat dikonfirmasi menjelaskan kronologi kejadian. Ia menyebut anaknya dijemput oleh salah satu pelaku yang mengaku hendak mengajaknya ke sebuah pesta tak jauh dari rumah. Tanpa curiga, korban mengikuti ajakan tersebut. Namun nahas, korban justru dibawa ke lokasi lain dan mengalami tindakan kekerasan.
“Saya tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Anak saya hanya ingin berkumpul dengan teman-temannya, tapi malah jadi korban penganiayaan,” ungkap Hapsa Karim dengan nada penuh kesedihan.
Pihak keluarga telah melaporkan kasus ini ke Polres Gorontalo. Mereka berharap aparat kepolisian dapat segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.