maleonews.com, Kabupaten Gorontalo – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari Komisi IV, Novalandi Gani, melontarkan kritik keras terhadap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo yang dinilai lamban dan tidak responsif menyikapi bencana jebolnya tanggul di Desa Duwanga, Kecamatan Dungaliyo.
Menurut Novalandi, sejak tanggul jebol beberapa waktu lalu, hingga kini tidak ada satu pun tindakan konkret dari BPBD. Bahkan, untuk meninjau langsung ke lokasi pun belum dilakukan. Hal ini, menurutnya, menjadi bukti nyata buruknya kinerja lembaga yang seharusnya sigap dalam kondisi darurat.
“Ini bencana yang nyata, tanggul jebol bukan main-main. Tapi kenapa BPBD masih diam? Ini bentuk kelalaian yang bisa berdampak besar bagi keselamatan warga,” tegas Novalandi dengan nada kecewa.
Ia menambahkan bahwa masyarakat sangat berharap kehadiran pemerintah dalam kondisi kritis seperti ini. Sayangnya, respons yang ditunggu-tunggu justru tak kunjung datang.
“Kalau situasi ini terus dibiarkan tanpa kehadiran pemerintah, apa yang mau diharapkan rakyat? BPBD harus segera turun ke lapangan dan bertindak, jangan tunggu bencana susulan lebih parah,” tambahnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, Kepala BPBD Udin Pango menyampaikan bahwa pihaknya hari ini akan turun langsung ke lokasi guna meninjau kondisi tanggul yang dilaporkan jebol akibat luapan air.
“Rencana hari ini kami turun,” ujar Udin Pango singkat saat dikonfirmasi.