maleonews.com,Kota Gorontalo – Sedikitnya 14 warga dari Kelurahan Talumolo, Kota Gorontalo, harus dilarikan ke Rumah Sakit Aloei Saboe setelah diduga mengalami keracunan makanan. Insiden ini terjadi usai mereka menyantap olahan daging ayam saat menghadiri acara peringatan 40 hari kematian di salah satu rumah warga, baru-baru ini.
Korban yang mengalami gejala keracunan terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa. Salah satu orang tua korban, Hiyan Tuntula, mengungkapkan bahwa anaknya mulai menunjukkan gejala mual, muntah, dan diare beberapa jam setelah acara.
“Anak saya mengeluh mual dan muntah, lalu diare, sekitar dua jam setelah pulang dari acara itu,” ujar Hiyan kepada wartawan.
Menanggapi kasus ini, Wakil Direktur Pelayanan, Diklat dan Keperawatan RS Aloei Saboe, Boby Harun Oko, menyampaikan bahwa sebagian besar pasien telah pulih dan dipulangkan.
“Sebagian besar kondisi pasien sudah membaik dan sudah kembali ke rumah masing-masing. Hanya satu pasien anak yang masih dirawat, namun kondisinya juga sudah berangsur membaik,” jelas Boby.
Saat ini, sampel makanan dari acara tersebut tengah diuji di laboratorium guna memastikan penyebab pasti dari dugaan keracunan massal tersebut. Hasil uji laboratorium diharapkan dapat memberikan kejelasan soal kandungan makanan yang dikonsumsi para korban.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam pengolahan makanan, khususnya dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang.