maleonews.com _ Bone Bolango – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, telah menetapkan status siaga untuk bencana banjir dan tanah longsor, menyusul peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah.
Kepala BPBD Bone Bolango, Achryl Babyonggo, mengumumkan bahwa surat keputusan siaga bencana berlaku hingga 28 Juni 2024.
Dilansir dari beberapa sumber media, Ia menekankan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir dan longsor selama musim hujan ini. Achryl juga mengimbau warga untuk memperhatikan peringatan dini dari pemerintah melalui berbagai media dan waspada terhadap tanda-tanda bencana.
Ia menyarankan agar tidak tinggal atau mendirikan bangunan di daerah rawan bencana dan menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak menebang pohon tanpa izin.
BPBD Bone Bolango telah melakukan berbagai langkah mitigasi bencana, termasuk meningkatkan edukasi sadar bencana, membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Sekolah Madrasah Tangguh Bencana (SMaB), serta melakukan reboisasi di hutan, gunung, daerah aliran sungai, dan pantai.
Mereka juga bekerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga terkait dalam penanganan bencana, serta melakukan pemantauan dan patroli di daerah rawan bencana.
