maleonews.com _ Manado – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, secara resmi membuka kegiatan Capacity Building Penerapan Pengelolaan Keuangan Bumdes Tahun 2024 di Ballroom Hotel Aryaduta Manado. Acara ini menjadi wadah bagi para camat, kepala desa, dan perwakilan dari 191 Bumdes se-Kabupaten Gorontalo untuk memperkenalkan aplikasi SIA BUMDES SAKTI.
Dalam sambutannya, Bupati Nelson menyoroti pentingnya peran desa sebagai pilar utama pembangunan. “Setiap tahun, desa mendapat dana desa yang signifikan untuk memajukan potensi lokal demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Namun, Nelson juga mencatat penurunan jumlah dana desa setiap tahunnya. “Tahun 2021, dana desa mencapai 211 miliar, 2022 turun menjadi 189 miliar, 2023 kembali menurun menjadi 168 miliar, dan pada 2024 hanya 163 miliar. Oleh karena itu, pengelolaan dana ini harus dilakukan secara efisien,” tegasnya.
Bupati Nelson menekankan pentingnya otonomi daerah dalam mengelola dana untuk mencapai kemandirian. “Meskipun sudah ada otonomi, kemandirian belum sepenuhnya tercapai. Oleh karena itu, kita perlu terus mendorong pembangunan dari tingkat desa,” tambahnya.
Nelson juga menggarisbawahi kondisi Bumdes di Kabupaten Gorontalo, di mana dari 191 Bumdes, hanya 52 yang aktif, sementara 139 lainnya tidak aktif. Melalui kegiatan Capacity Building, diharapkan kapasitas para pengelola Bumdes dapat ditingkatkan, sehingga mereka mampu mengelola keuangan dengan lebih baik, mengakses pasar yang lebih luas, dan menjalin kemitraan dengan sektor usaha lain serta lembaga keuangan.
“Dengan harapan ke depan, Bumdes dapat menjadi penopang ekonomi desa, menjadikan desa lebih mandiri, madani, dan sejahtera,” tandas Nelson.
Melalui kolaborasi antara Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan kepala desa, serta fokus pada isu-isu utama seperti kemiskinan, stunting, lingkungan, budaya, dan agama, Bupati Nelson yakin tujuan untuk membangun masyarakat madani semakin dekat terwujud.