Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, Jadi Penguji Eksternal Sidang Doktor di Universitas Riau

maleonews.com, Kab. Gorontalo – Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo, mendapatkan kehormatan istimewa sebagai penguji eksternal dalam sidang promosi doktor terbuka yang digelar di Universitas Riau. Sidang ini merupakan momen penting bagi Muhammad Iqbal, mahasiswa Program Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Riau, yang memaparkan disertasinya berjudul “Strategi Kebijakan Pemerintah Daerah Bersama Aparat Penegak Hukum dalam Penyelesaian Kebakaran Hutan dan Lahan melalui Pendekatan Hukum Terintegrasi dalam Melestarikan Lingkungan Lahan Gambut di Provinsi Riau.”

Muhammad Iqbal, yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo, menghadirkan disertasi yang mengintegrasikan aspek hukum dan lingkungan dalam upaya menangani kebakaran hutan dan lahan—sebuah topik strategis di tengah tantangan perubahan iklim.

Sidang ini diadakan di Balairung Siak Sri Indrapura, Universitas Riau, dengan kehadiran sejumlah akademisi terkemuka. Prof. Nelson Pomalingo duduk bersama jajaran penguji, termasuk Prof. Dr. Sri Indarti, SE., M.Si (Ketua Sidang), Prof. Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, Sp.FM, Subsp.EM(K), MM, MARS, MH (Sekretaris Sidang), serta para promotor dan penguji internal lainnya.

Dalam sidang tersebut, Prof. Nelson memberikan apresiasi terhadap penelitian Muhammad Iqbal. “Disertasi ini sangat menarik karena menggabungkan pendekatan hukum dan lingkungan dalam upaya pelestarian lahan gambut. Apalagi, beliau memiliki pengalaman sebagai Kepala Kejari di Kabupaten Gorontalo, yang memberi perspektif unik dalam penyelesaian masalah kebakaran hutan dan lahan,” ujar Nelson.

Beliau menegaskan bahwa pendekatan integrasi hukum dan lingkungan harus berjalan seimbang, dengan porsi 50 persen masing-masing, sehingga solusi yang dihasilkan menjadi lebih komprehensif. Nelson juga berharap penelitian ini dapat diimplementasikan secara efektif oleh pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, khususnya dalam wilayah rawan seperti lahan gambut di Riau.

Sebagai mantan rektor di dua perguruan tinggi ternama di Gorontalo, kehadiran Prof. Nelson sebagai penguji eksternal menjadi bukti pengakuan atas kapasitas akademis dan kepemimpinannya. Peran ini tidak hanya memperkuat kredibilitasnya sebagai seorang akademisi, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis riset.

Sidang promosi doktor ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menyelesaikan kebakaran hutan dan lahan, serta mendukung pelestarian lingkungan di wilayah gambut Indonesia.

“Hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan kebijakan yang lebih efektif dalam menjaga kelestarian lingkungan, dengan sinergi antara pendekatan administratif dan hukum,” tegas Nelson.

Dengan selesainya sidang promosi doktor ini, Universitas Riau sekali lagi menunjukkan perannya sebagai institusi yang menghasilkan penelitian berkualitas tinggi untuk menjawab tantangan nasional, khususnya di bidang lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *