maleonews.com pada Breaking news Kab. Gorontalo
25 Mei 2025 20:36 - 2 menit reading

Bupati Gorontalo Resmi Menutup Festival Pesona Tameto 2025

maleonews.com,LIMBOTO – Bupati Gorontalo Sofyan Puhi secara resmi menutup Festival Pesona Tameto 2025 yang mengangkat tema UMKM Syariah dan Keuangan Digital, bertempat di Taman Budaya Limboto, Minggu (25/05/2025).

Penutupan festival ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Bambang Satya Permana, Penjabat Sekda Mohamad Trizal Entengo, Ketua Dekranasda Kabupaten Gorontalo Ny. Maryam Sofyan Puhi, para Asisten Daerah, unsur Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Gorontalo, pimpinan OPD, serta ratusan pelaku usaha syariah, mahasiswa, dan siswa.

Festival Pesona Tameto 2025 berlangsung selama tiga hari, sejak 23 hingga 25 Mei 2025. Kegiatan ini menampilkan berbagai produk UMKM syariah, pameran keuangan digital, dan hiburan rakyat, serta dimeriahkan Car Free Day pada hari terakhir.

Kepala BI Perwakilan Gorontalo, Bambang Satya Permana, mengapresiasi antusiasme masyarakat Gorontalo. “Masyarakat Kabupaten Gorontalo luar biasa. Antusiasme mereka dari hari pertama hingga pagi ini sangat mengesankan. Ini menunjukkan semangat besar dalam memajukan ekonomi syariah dan digital,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sofyan Puhi menegaskan bahwa Festival Pesona Tameto bukan sekadar seremoni tahunan. “Festival ini merupakan bagian dari ikhtiar kita membangun fondasi ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif. Ada 119 pelaku usaha syariah yang ikut serta dan telah tersertifikasi halal. Ini adalah langkah nyata dalam memperkuat sistem ekonomi berbasis keadilan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan kebanggaannya atas kesadaran masyarakat dalam mencintai produk lokal. “Mari kita cintai dan banggakan produk buatan kita sendiri. Ini bentuk nyata cinta daerah dan kontribusi terhadap pembangunan ekonomi lokal,” tambahnya.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, malam ini akan digelar Tabligh Akbar di Masjid Agung Baiturrahman Limboto. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi momen spiritual untuk memperkuat iman dan takwa, sekaligus menutup festival dengan keberkahan.