maleonews.com,LIMBOTO, — Bupati Gorontalo H. Sofyan Puhi membuka kegiatan Saka Akademik di tengah pelaksanaan Perkemahan Antar Saka (Peran Saka) Nasional 2025 di Gorontalo. Agenda kepramukaan ini dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Desa Talumelito, dimotori oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Gorontalo, Selasa (4/11/2025), di Desa Talumelito.
Kepala Dinas DPPKB Kabupaten Gorontalo, Rismawaty Arsyad, menjelaskan, Saka Akademik merupakan upaya DPPKB dalam memperkenalkan dan mengimplementasikan program 5 Krida Saka Kencana kepada peserta Peran Saka Nasional.
Kelima krida tersebut meliputi krida reproduksi, ketahanan dan kesejahteraan keluarga, kependudukan, komunikasi informasi dan edukasi (KIE), serta generasi berencana.
Pada kegiatan itu, peserta menyaksikan langsung visualisasi penerapan 5 Krida Saka Kencana, antara lain melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat), pelayanan KB, Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), dan Rumah Data Kependudukan (Rumah Daraku).
Ia menambahkan, penerapan lima krida tersebut menjadi sarana edukatif bagi generasi muda Pramuka agar memahami program pemerintah di bidang kependudukan dan keluarga berencana secara lebih dekat.
Sementara itu, Bupati Sofyan Puhi dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gorontalo berkomitmen mendukung implementasi program 5 Krida melalui kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Kami memastikan setiap program terus berkelanjutan. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk melihat perkembangan angka stunting, ibu hamil berisiko, dan penerapan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat,” jelas Bupati Sofyan.
Menurutnya, keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana sangat bergantung pada kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. Pemerintah, dijelaskan, telah menyediakan berbagai fasilitas untuk memastikan program berjalan efektif.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sofyan juga mengucapkan selamat kepada pengurus GATI Desa Talumelito yang baru dikukuhkan.
“Semoga GATI menjadi wadah bagi para ayah dalam meningkatkan peran dan tanggung jawab membangun keluarga yang harmonis dan berkeadilan,” pungkasnya.









