maleonews.com, KABGOR – Persiapan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, menjadi momentum pembelajaran tentang arti kedisiplinan, kerja sama, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan.
Sejak pagi hingga sore, Asisten III Setda Kabupaten Gorontalo, Haris Suparto Tome, terjun langsung ke lokasi. Meski diguyur hujan dan harus basah kuyup, ia tetap sigap memberikan arahan kepada tim lapangan. Langkah ini menjadi teladan bahwa semangat pengabdian tidak mengenal kondisi cuaca.
Dari hasil pantauan, proses pembersihan lahan hingga pengkaplingan area peserta dilakukan dengan penuh ketelitian. Setiap detail dipastikan sesuai kebutuhan ribuan Pramuka dari seluruh Indonesia yang akan hadir pada 2–9 November 2025 mendatang.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar persiapan teknis sebuah perkemahan, tetapi juga sarana edukasi bagi generasi muda. Bagaimana kerja sama lintas pihak dilakukan, bagaimana perencanaan matang dirancang, serta bagaimana kepemimpinan dijalankan dengan keteladanan di lapangan.
Selain pemerintah daerah, persiapan ini turut melibatkan Dewan Kerja Daerah (DKD) Gorontalo, Dewan Kerja Cabang (DKC) Kabupaten Gorontalo, hingga Pinsaka Bahari Kabupaten Gorontalo. Mereka bahu-membahu menata kawasan Buper Bongohulawa agar siap menyambut ribuan peserta.
Event nasional ini dipastikan bukan hanya pesta Pramuka, tetapi juga ruang belajar bersama. Mulai dari manajemen kegiatan berskala besar, keterampilan berorganisasi, hingga pembentukan karakter yang berlandaskan nilai gotong royong.
Dengan persiapan yang serius, Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo diharapkan menjadi pengalaman berharga sekaligus sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.









