maleonews.com, Gorontalo, 19 Juni 2025 — Musyawarah Daerah (Musda) Ikatan Keluarga Alumni (IKAL) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Provinsi Gorontalo kembali menetapkan Dr. Ir. Darda Daraba, M.Si sebagai Ketua IKAL Lemhanas Gorontalo untuk periode 2025–2030. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (19/6/2025) ini menjadi penegasan kepercayaan para alumni terhadap kepemimpinan Darda yang dinilai mampu menjaga soliditas dan arah organisasi strategis tersebut.
Kepercayaan ini bukan yang pertama bagi Darda Daraba. Sosok yang dikenal luas memiliki jaringan nasional ini sebelumnya juga pernah menahkodai IKAL Lemhanas Gorontalo. Kini, ia kembali dipercaya memimpin para alumni Lemhanas RI yang tersebar di berbagai sektor pemerintahan dan strategis daerah.
Ketua Bidang Humas dan Kerjasama IKAL Lemhanas Gorontalo, Sumanti Maku, menyampaikan bahwa IKAL merupakan wadah bagi para alumni yang telah mengikuti pendidikan strategis di Lemhannas RI — lembaga non-kementerian yang mencetak kader pimpinan nasional berwawasan kebangsaan dan memiliki integritas tinggi.
“Saat ini ada 13 alumni Lemhanas RI di Gorontalo, yang tersebar di berbagai lini strategis. Musda ini digelar untuk mengevaluasi kepengurusan, program kerja, dan juga mempertanggungjawabkan kinerja pengurus sebelumnya,” jelas Sumanti.
Lebih jauh, Sumanti menegaskan bahwa IKAL Lemhanas hadir sebagai mitra strategis pemerintah pusat dalam memperkuat komitmen kebangsaan di daerah, menjaga stabilitas pemerintahan, serta memastikan sinergitas program-program nasional bisa terlaksana secara terkoordinasi di level lokal.
“IKAL Lemhanas adalah garda penguat ketahanan nasional di daerah. Dengan pengalaman dan kapasitas Pak Darda, kami optimis Gorontalo akan semakin aktif berkontribusi terhadap arah pembangunan nasional berbasis nilai-nilai kebangsaan,” pungkas Sumanti.
Penetapan kembali Darda Daraba sebagai ketua IKAL Lemhanas Gorontalo ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat jejaring alumni serta memperdalam peran organisasi dalam mendukung arah pembangunan nasional yang berlandaskan wawasan kebangsaan dan ketahanan nasional.