maleonews.com, Kab Gorontalo – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaksanakan kegiatan asesmen bagi camat dan calon camat sebagai upaya memperkuat kualitas kepemimpinan di tingkat kecamatan.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Oktober 2025, berlokasi di Ruang Dulohupa Kantor Bupati Gorontalo dan Kantor BKPSDM Kabupaten Gorontalo.
Kepala BKPSDM Kabupaten Gorontalo, Djufri Damima, dalam laporannya menjelaskan, asesmen ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, yang mengamanatkan penerapan sistem merit dalam pengisian jabatan.
“Asesmen ini menjadi instrumen penting untuk mengukur kompetensi dan potensi pejabat yang akan menduduki jabatan strategis, termasuk camat. Tujuannya agar lahir pemimpin yang mampu mewujudkan pelayanan publik yang prima, pembangunan inklusif, serta tata kelola pemerintahan yang bersih dan responsif,” ungkap Djufri.
Sebanyak 54 peserta mengikuti asesmen tersebut, terdiri atas 16 camat, 9 kepala bidang, 7 sekretaris camat, 14 pejabat eselon IV, 2 koordinator wilayah, 1 pejabat fungsional ahli madya, 4 pejabat fungsional ahli muda, serta 1 sekretaris badan.
Adapun metode yang digunakan meliputi tes tertulis, psikotes dan tes potensi kepemimpinan, serta wawancara. Melalui proses ini, diharapkan BKPSDM memperoleh peta kompetensi camat dan calon camat sebagai dasar objektif dalam promosi, mutasi, maupun pengembangan karier ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Bupati Gorontalo atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini, serta kepada tim asesor dan seluruh pihak yang telah berkontribusi,” tambah Djufri.
Ia berharap kegiatan asesmen ini mampu menghadirkan pemimpin kecamatan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang tengah digalakkan pemerintah daerah.