Eksklusif: Jaringan Pencurian Sapi Dibongkar, Pedagang Ternak Jadi Tersangka Utama

Hukum & Kriminal

maleonews.com _ Gorontalo – Polisi di Kabupaten Pohuwato berhasil mengungkap aksi pencurian hewan ternak sapi yang dilakukan oleh sindikat berbahaya. Empat pelaku, termasuk seorang pedagang sapi, diamankan pada Senin (27/11) setelah Kasat Reskrim Polres Pohuwato, Iptu Faisal Ariyoga Anastasius Harianja, memimpin operasi penyergapan.

“Ya, kami kemarin mengamankan komplotan pencurian hewan ternak sapi,” ujar Iptu Faisal saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (30/11/2023).

Keempat pelaku yang berhasil diamankan yakni AT (23), ATT (23), ID (18), serta pedagang ternak sapi IH (41). Mereka ditangkap di lokasi terpisah di Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo. Proses penangkapan cukup dramatis, di mana AT dan ATT ditangkap di rumah milik Kepala Desa Padengo, sementara ID diamankan di Kelurahan Keramat, Boalemo. Pedagang sapi IH ditangkap di rumahnya sendiri di Desa Bendungan, Boalemo.

Menurut Faisal, para pelaku terlibat dalam aksi pencurian hewan ternak milik Rahman Husa (50), warga Desa Duhiadaa, Kecamatan Duhiadaa, Pohuwato. Kejadian terungkap setelah Rahman menemukan pintu kandangnya rusak dan sapi-sapi hilang.

“Korban melihat pintu kandang dalam keadaan rusak dan korban melihat sapinya tidak ada. Korban berusaha mencari namun tidak ditemukan,” papar Faisal.

Dengan berbekal laporan korban, polisi melakukan penyelidikan yang berhasil mengidentifikasi para pelaku. Kasus ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat terkait bahaya sindikat pencurian hewan ternak, dengan seorang pedagang sapi terlibat sebagai otak di balik aksi kejahatan ini.

(@hmad )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *