maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo kembali melaksanakan rapat bersama untuk membahas beberapa isu aktual yang sedang terjadi di Gorontalo. Rapat ini dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Gubernur Rudy Salahuddin dan berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Dalam sambutan awalnya, Rudy Salahuddin menyoroti beberapa isu penting yang perlu segera diatasi. “Pertama, terkait beberapa mahasiswa Papua. Kemudian kemarin terjadi lagi fenomena bunuh diri, ini harus kita antisipasi ke depan. Ketiga, pelantikan DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Paling penting adalah kita masih harus memperhatikan potensi bencana alam,” ujarnya.
Rudy memberikan kesempatan kepada masing-masing anggota Forkopimda serta bupati dan wali kota yang hadir untuk menyampaikan pendapat mereka. Dia menekankan bahwa isu-isu aktual ini memerlukan perhatian bersama dan tindakan cepat.
Kabinda Gorontalo, Khairul Amir, menambahkan bahwa perlu ada pembahasan mendalam terkait potensi bencana alam yang masih mengancam wilayah Gorontalo, seperti tanah longsor dan banjir. “Kepada BPBD untuk segera mempercepat pembuatan SOP penanggulangan bencana,” tegas Khairul.
Mengenai permasalahan bunuh diri, baik gubernur maupun bupati dan wali kota sepakat untuk memperluas program konseling gratis yang telah dijalankan oleh pemerintah provinsi melalui call center. Rudy juga mengajak perguruan tinggi dan stakeholder lainnya untuk membuka sesi konseling guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
“Terkait pelantikan DPRD kabupaten-kota itu tanggal 26 Agustus, sementara DPRD provinsi 9 September 2024. Saya minta jajaran bupati/wali kota ini tolong dipersiapkan dengan baik dan seperti sudah disampaikan dorong tiap-tiap anggota DPRD untuk segera memasukkan LHKPN. Kepada Pak Danrem, Kajati, mewakili Kapolda, Kabinda dan semuanya juga kami mohon dukungannya,” imbuh Rudy.
Rapat ini dihadiri oleh Danrem 133/NWB, Kabinda Gorontalo, Plt. Kajati Gorontalo, perwakilan Kapolda, Bupati Bone Bolango, Pj. Wali Kota Gorontalo, serta pimpinan OPD Pemprov Gorontalo. Selain itu, hadir pula jajaran perguruan tinggi negeri dan swasta, perwakilan mahasiswa Papua di Gorontalo, dan perwakilan organisasi mahasiswa.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk berbagai isu yang dihadapi, serta memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Gorontalo.
sumber : kominfotik
