Gorontalo Tingkatkan Pariwisata Lewat Investasi, APBD Saja Tak Cukup

Breaking News PROV. GORONTALO

maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, menegaskan bahwa untuk mengembangkan sektor pariwisata di daerah, tak cukup hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini disampaikan Aryanto dalam wawancara pada acara Press Tour di Kopilabs Danau Perintis, Jumat (30/8/2024), usai makan malam bersama 15 wartawan Jakarta dan Biro Komunikasi Kemenparekraf RI.

Menurut Aryanto, pengembangan pariwisata membutuhkan investasi besar, dan saat ini sektor tersebut masih banyak bergantung pada dana dari APBD. “Untuk merubah wajah pariwisata, kita butuh investasi besar. Misalnya, Danau Perintis yang berkembang pesat saat ini, itu bukan karena APBD, melainkan karena adanya investasi,” ujarnya.

Ia mencontohkan keberhasilan Danau Perintis yang menjadi destinasi wisata populer karena adanya dukungan investasi, berbeda dengan Bolihutuo yang pembangunannya oleh pemerintah daerah kini terhenti pengelolaannya. Untuk memperkuat daya tarik investasi di sektor pariwisata, Aryanto menyebutkan bahwa Dinas Pariwisata Gorontalo telah mendapat pelatihan Investment Project Ready to Offer (IPRO) dari Kemenparekraf dan terus menjalin komunikasi dengan calon investor.

Aryanto juga menyebutkan bahwa pihaknya telah beberapa kali bertemu dengan investor yang tertarik membangun hotel dan fasilitas lainnya di Gorontalo. “Pengelolaan berbasis investasi menjadi tantangan utama kami. Banyak yang tertarik, tinggal menunggu reaksi dan respon lebih lanjut,” jelasnya.

Ia mengundang siapa saja yang berminat untuk berinvestasi dalam memajukan pariwisata daerah, meskipun diakui bahwa pendekatan ini masih menghadapi tantangan besar.

sumber : kominfotik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *