maleonews.com, Kab Gorontalo — Warga jagad maya digemparkan oleh beredarnya video memilukan yang memperlihatkan dugaan kekerasan seorang ibu terhadap anak balitanya di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Video yang viral di media sosial itu memicu reaksi dan kecaman publik, terlebih karena tindakan tersebut diduga dilatarbelakangi masalah rumah tangga antara pelaku dan suaminya.
Dua potongan video yang banyak dibagikan menunjukkan seorang anak balita di Desa Biluhu Timur diduga mendapat perlakuan kasar dari ibu kandungnya. Dalam rekaman itu terdengar tangisan histeris sang anak, sementara pelaku tampak memaksa dan memarahinya. Pada cuplikan lain, korban terlihat ketakutan dan memohon agar tidak dipukul, namun pelaku diduga tetap bersikap agresif hingga sang anak berusaha menjauh.
Viralnya video tersebut sontak menjadi perhatian masyarakat dan memicu desakan agar aparat segera bertindak. Menyikapi hal ini, Polres Gorontalo langsung melakukan penyelidikan dan telah memeriksa sejumlah saksi untuk menguatkan keterangan.
Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa pelaku yang merupakan ibu kandung korban diduga merekam aksi kekerasan itu untuk dikirimkan kepada suaminya. Pelaku disebut sedang diliputi emosi karena merasa suaminya tidak lagi memberikan perhatian dan jarang pulang ke rumah.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo, AKP Andrean Pratama, membenarkan bahwa penyidik telah menangani kasus tersebut dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
Saat ini, korban yang masih berusia empat tahun telah mendapatkan perlindungan dari pihak kepolisian bersama unit terkait. Upaya pendampingan juga diberikan untuk mencegah trauma berkepanjangan pada sang anak.
Sementara itu, terduga pelaku terancam dijerat Pasal 80 Ayat 1 junto Pasal 76C Undang-Undang Perlindungan Anak atas dugaan tindak kekerasan terhadap anak.
