maleonews.com _ LIMBOTO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggelar perayaan tradisi Tumbilotohe atau malam pasang lampu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijiriah di Rumah Dinas Bupati Gorontalo Sabtu (07/04/24).
Tradisi Tumbilotohe dimulai dengan doa Khaul, buka puasa, Shalat Maghrib, dan menyalakan lampu minyak di “arkus” yang terbuat dari bambu kuning yang dihiasi dengan janur kuning, daun polohungo, pohon jagung serta tebu.
Tumbilotohe ini Diawal Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo menyalakan lampu botol Disertai pemangku adat, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, dengan menggunakan obor, diikuti ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Fory Armin Naway.
Bupati Nelson Pomalingo menjelaskan Malam Pasang Lampu atau tumbilotohe, merupakan salah satu tradisi turun temurun Gorontalo.
“Dalam mengakhiri Bulan Suci Ramadhan, sesuai dengan tradisi Gorontalo, serta dalam menyambut malam lailatul khodar,” jelas Nelson.
Dirinya mengatakan Tumbilotohe kali ini merupakan terakhir masa jabatannya sebagai Bupati Gorontalo. Alhamdulillah kita masih bisa menikmati Ramadhan.
Bupati dua periode menghimbau, kepada masyarakat usai Ramadhan ini, semua bisa kembali fitrah, dan merayakan Idul Fitri dengan kemenangan.
“Tumbilotohe merupakan tradisi budaya masyarakat Gorontalo yang sangat penting, dan harus selalu dilestarikan,” lanjutnya.