maleonews.com, GORONTALO — Malam ini, Sabtu (1/11/2025), Bumi Perkemahan Bongohulawa di Kabupaten Gorontalo tampak berubah drastis. Lokasi yang biasanya sunyi kini menjelma layaknya “Kota Pramuka”, penuh cahaya, riuh aktivitas, dan semangat ribuan peserta dari seluruh penjuru Indonesia.
Menjelang pembukaan Peran Saka Nasional 2025 yang akan digelar Minggu (2/11/2025), ribuan tenda berdiri rapi di setiap sudut perkemahan. Peserta dari berbagai provinsi, baik putra maupun putri, sibuk menata perlengkapan dan mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan nasional bergengsi tersebut. Deru kendaraan, nyala lampu, dan tawa para pramuka muda menambah semarak malam Bongohulawa.
Tak hanya tenda peserta, deretan lapak UMKM lokal juga ikut mewarnai suasana. Para pelaku usaha kecil menengah menghadirkan beragam kuliner khas Gorontalo—dari nasi kuning, ilabulo, hingga kopi pinogu—yang menjadi primadona di antara para peserta. Aktivitas ekonomi masyarakat tampak menggeliat, membuktikan bahwa kegiatan Pramuka juga memberi dampak nyata bagi warga sekitar.
Di pusat kegiatan, Dewan Kerja Nasional dan Daerah tampak sigap menjalankan tugasnya. Mereka memastikan koordinasi peserta, distribusi logistik, serta kelancaran administrasi berjalan tertib. Dengan seragam cokelat khas pramuka, para petugas ini menjadi tulang punggung yang menjaga ritme dan keteraturan perkemahan raksasa tersebut.
Suasana malam Bongohulawa seolah hidup. Gemerlap lampu tenda berpadu dengan semangat para pramuka yang bergotong royong dan saling membantu. Dari kejauhan terdengar nyanyian khas pramuka menggema, menandai awal dari sebuah peristiwa besar yang penuh semangat kebersamaan, kemandirian, dan pengabdian.
Tak berlebihan jika Bumi Perkemahan Bongohulawa kini disebut “Kota Pramuka”, tempat ribuan generasi muda Indonesia bersatu dalam semangat persaudaraan untuk Indonesia yang lebih tangguh dan berkarakter







