maleonews.com, LIMBOTO — Peringatan Hari Ulang Tahun ke-352 Kabupaten Gorontalo menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk menghadirkan kado pembangunan bagi masyarakat.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi meresmikan sejumlah proyek strategis dari berbagai OPD yang dipastikan memberikan dampak langsung bagi pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Peresmian ini turut disaksikan Wakil Gubernur Gorontalo, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo,
Wakil bupati, Tonny S Junus, anggota DPRD, forkopimda serta Kepala Bagian Pembangunan Mohamad Erwan Tone.
Penandatanganan prasasti dilakukan sebagai simbol kuat komitmen pemerintah dalam mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo.
Kepala Bagian Pembangunan, Mohamad Erwan Tone, menjelaskan bahwa proyek yang diresmikan mencakup pembangunan dan rehabilitasi balai penyuluh KB, peningkatan fasilitas kesehatan, pembangunan infrastruktur jalan, hingga penyediaan sarana pendidikan. Seluruh program ini merupakan bagian dari akselerasi pembangunan tahun 2025 yang telah dirancang untuk menjangkau berbagai kecamatan.
Selain peresmian proyek fisik, momentum HUT juga dirangkaikan dengan penyerahan kendaraan pendukung produktivitas kelompok tani melalui program UPLAND Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, yaitu:
1 unit Mobil Angkutan Barang Mitsubishi L300 (nilai kontrak Rp256 juta)
5 unit Motor Tiga Roda Viar Karya 300 (nilai kontrak Rp224,7 juta)
“Kendaraan ini diperuntukkan bagi Kelompok Tani Tumpang Sari Makmur di Desa Puncak, Kecamatan Pulubala, untuk mendukung pengembangan pisang varietas Gapi Merah di wilayah dataran tinggi,” ujar Erwan.
Pada kesempatan yang sama, Dinas Perkim Kabupaten Gorontalo juga menyerahkan sertifikat Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Langkah ini memastikan rumah yang dibangun telah memenuhi standar teknis dan keamanan sesuai regulasi.
“Program ini memberikan kepastian bahwa rumah warga telah sesuai standar dan layak huni,” tambah Erwan.
Bupati Gorontalo Sofyan Puhi menegaskan bahwa peringatan HUT bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi ruang refleksi atas komitmen pemerintah dalam membangun daerah secara berkelanjutan.
“Pembangunan harus dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Peresmian proyek ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk terus bergerak, bekerja, dan menghadirkan manfaat nyata bagi daerah,” tegas Bupati.











