maleonews.com _ Gorontalo – Wakil Bupati Gorontalo, Hendra Hemeto, menyuarakan kekecewaannya terhadap pelantikan pejabat struktural di pemerintahan Kabupaten Gorontalo. Kekecewaan ini tidak hanya ditujukan kepada Bupati Prof Nelson Pomalingo, melainkan juga kepada Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo, Djufri Damima.
Hendra Hemeto menilai Djufri Damima terlalu mudah menempati jabatan kepala BKPSDM tanpa menunjukkan etika birokrasi.
“Kaban BKD ini masih terlalu mudah, belum pantas, makanya tidak tau etika,” tegas Hemeto.
Selain itu, Hemeto juga mengecam pelantikan pejabat baru di BKPSDM, menyebutnya sebagai “orang kemarin” yang “gila jabatan” dan dianggap sebagai “penjilat.”
Wakil Bupati menilai bahwa pelantikan tersebut tidak mematuhi etika birokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi.
Dirinya mengekspresikan ketidaksetujuannya terhadap sikap pemerintahan saat ini yang dianggapnya tidak menjalankan etika birokrasi dengan baik. Meskipun tidak menganggap masalah siapa pun yang dilantik, Hemeto menekankan pentingnya menjalankan etika birokrasi dan etika pemerintahan dengan sebaik-baiknya.
“Saya sangat kecewa dengan apa yang dilakukan pemerintahan hari ini. Bagi saya, siapapun yang dilantik bukanlah masalah, namun yang saya tidak setuju adalah etika birokrasi dan pemerintahan tidak dijalankan dengan sebaik-baiknya,” tutup Hendra Hemeto.
( M. Fik )
