maleonews.com, Gorontalo – Kasus meninggalnya Mohammad Jeksen, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG), masih menjadi perhatian publik. Jeksen meninggal usai mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) Mapala Butoiyo Nusa di Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, pada 18–21 September 2025.
Pihak keluarga mengungkap adanya dugaan kekerasan yang dialami korban selama mengikuti kegiatan tersebut. Menurut keluarga, sebelum mengikuti Diksar, kondisi Jeksen dalam keadaan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda pembengkakan di tubuhnya.
Dugaan kekerasan semakin menguat ketika korban dirawat di rumah sakit. Elfin, sepupu korban, menuturkan bahwa Jeksen sempat menunjukkan pesan yang diketik di telepon genggamnya. Dalam pesan itu, korban mengaku mendapatkan perlakuan kekerasan saat mengikuti Diksar.
“Kami meminta kepolisian menangani kasus ini secara transparan dan adil. Keluarga juga berharap pihak-pihak yang diduga terlibat segera diproses hukum,” ujar Elfin.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Aparat berwenang diminta segera mengungkap fakta dan memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.