maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Kemenkopukm) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Gorontalo telah menggelar program peningkatan kapasitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Hotel Aston, Kota Gorontalo pada Jumat (5/7/2024) kemarin. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat transformasi usaha mikro menjadi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Sekretaris Kemenkopukm, Arif Rahman Hakim, menjelaskan tentang konsep korporatisasi usaha mikro melalui pembentukan koperasi, seperti yang sudah diterapkan pada petani di beberapa daerah. Di Gorontalo, rencananya akan diterapkan konsep serupa untuk memajukan sektor ini.
Upaya Kemenkopukm dalam meningkatkan status usaha mikro menjadi UKM mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia, perbaikan legalitas usaha, serta peningkatan akses pembiayaan. Selain itu, juga dilakukan pengembangan kemitraan antara UMKM dengan usaha besar dan BUMN, serta dorongan terhadap pertumbuhan wirausaha mandiri.
Menanggapi hal ini, Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengungkapkan bahwa jumlah UMKM di Gorontalo pada tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan sebesar 28% dibandingkan tahun sebelumnya. Langkah-langkah yang diambil Pemerintah Provinsi Gorontalo sejalan dengan kebijakan Kemenkopukm untuk mengubah status usaha dari informal menjadi formal, serta mendukung transformasi digital dan peningkatan akses pembiayaan.
Diharapkan bahwa dengan langkah-langkah ini, UMKM di Gorontalo akan dapat berkembang lebih baik dan meningkatkan kelasnya menjadi UKM yang lebih mapan.
sumber : kominfotik
