Ketegangan Warnai Kunjungan Wali Kota Gorontalo di Lokasi Proyek Kampung Nelayan

oleh -103 Dilihat
Ketegangan Warnai Kunjungan Wali Kota Gorontalo di Lokasi Proyek Kampung Nelayan
Ketegangan Warnai Kunjungan Wali Kota Gorontalo di Lokasi Proyek Kampung Nelayan

maleonews.com, Gorontalo, 29 September 2025 – Suasana tegang terjadi saat Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, meninjau proyek pembangunan Kampung Nelayan di Kelurahan Leato Selatan, Senin (29/9/2025). Kunjungan tersebut diwarnai perdebatan antara Wali Kota dengan perwakilan salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang hadir di lokasi.

Informasi yang dihimpun, perdebatan bermula ketika ormas tersebut menghentikan sementara aktivitas proyek dengan alasan adanya klaim kepemilikan lahan dari warga. Kondisi itu membuat Wali Kota Adhan turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelanjutan proyek yang disebut sebagai bagian dari program nasional pemerintah pusat.

Di lokasi, sempat terjadi adu argumen antara Wali Kota dan salah satu perwakilan ormas. Adhan menegaskan bahwa setiap permasalahan terkait proyek sebaiknya dibicarakan melalui mekanisme resmi, bukan di lapangan.

“Kalau ada persoalan, sebaiknya dibicarakan di kantor, bukan di lokasi proyek,” ujar Adhan di hadapan warga dan pihak terkait.

Perdebatan yang sempat memanas akhirnya dapat diredakan oleh aparat serta sejumlah pihak yang berada di lokasi. Tidak terjadi kericuhan lanjutan, dan situasi kembali kondusif.

Usai kejadian, Wali Kota menegaskan bahwa pembangunan Kampung Nelayan merupakan bagian dari program nasional Presiden Prabowo Subianto, sehingga ia berharap tidak ada pihak yang menghambat proses tersebut.

“Proyek ini adalah program pemerintah pusat untuk kepentingan masyarakat. Saya berharap semua pihak bisa mendukung, bukan menghalangi. Jika ada masalah, silakan tempuh jalur hukum sesuai mekanisme yang berlaku,” kata Adhan.

Adhan juga menyampaikan bahwa dirinya telah meminta aparat penegak hukum dan kementerian terkait untuk memberikan perhatian agar pelaksanaan proyek berjalan lancar.

Hingga berita ini diturunkan, pihak ormas yang terlibat belum memberikan keterangan resmi kepada media.

No More Posts Available.

No more pages to load.