maleonews.com,Gorontalo – Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo. Aksi ini bertujuan untuk mengawal dan mempertanyakan sejauh mana penanganan beberapa dugaan kasus korupsi yang tengah ditangani oleh Kejati Gorontalo.
Dalam aksi tersebut, massa menyoroti sejumlah kasus yang dianggap merugikan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah dugaan korupsi di Perumda Muara Tirta Kota Gorontalo, proyek pengerjaan jalan Nani Wartabone (eks Panjaitan) yang diduga melibatkan oknum mantan pejabat Kota Gorontalo, dugaan pemotongan gaji ASN di Kota Gorontalo, serta kasus mafia tanah di Gorontalo.
Koordinator aksi mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus-kasus tersebut agar tidak terus mengakar dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat Gorontalo.
“Kami meminta Kejati Gorontalo untuk lebih transparan dan serius dalam menyelesaikan dugaan korupsi ini, demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.
Sebelum menggelar aksi di Kejati, massa juga sempat melakukan unjuk rasa di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gorontalo dengan tuntutan serupa, yakni mendesak transparansi dan pengusutan tuntas atas dugaan kasus korupsi yang terjadi di wilayah Gorontalo.
Aksi yang berlangsung damai ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian untuk memastikan jalannya demonstrasi tetap kondusif.
