maleonews.com _ PROV. GORONTALO – Malam puncak Peringatan Hari Karawo tahun 2024 di halaman rumah jabatan Gubernur Gorontalo menjadi sorotan dengan pesona kain sulaman khas Gorontalo yang memukau. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo, Fima Agustina, menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sekadar peringatan, tetapi juga wadah penting untuk melestarikan dan mempromosikan keindahan sulaman khas daerah tersebut.
“Peringatan Hari Karawo tahun 2024 bukan hanya sekadar acara rutin. Ini menjadi panggung megah untuk mempromosikan dan melestarikan kain sulaman khas Gorontalo,” kata Fima Agustina usai menghadiri malam puncak peringatan yang digelar di halaman rumah jabatan Gubernur Gorontalo.
Menurut Fima, peringatan Hari Karawo tahun ini memiliki arti tersendiri karena merupakan kali pertama mereka merayakannya sesuai dengan Peraturan Gubernur Gorontalo Nomor 9 Tahun 2014. Bahkan, pada tahun 2017, telah ada Peraturan Daerah yang mengatur tentang karawo.
Pentingnya peringatan ini juga tercermin dari dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Dalam edaran yang ditandatangani oleh Penjabat Gubernur, masyarakat dihimbau untuk menggunakan pakaian dengan sulaman karawo selama tiga hari berturut-turut, menciptakan gelombang animo yang luar biasa.
“Dampaknya sungguh luar biasa; penjual dan perajin yang tadinya sepi menjadi ramai dikunjungi oleh warga yang membeli karawo. Bahkan bahan-bahan kain karawo habis terjual,” ungkap Fima.
Fima Agustina berkomitmen untuk terus mengembangkan karawo hingga mencapai tingkat internasional. Dalam sambutannya, ia menyebutkan bahwa karawo sudah merambah ke Jepang dan Australia. Dekranasda akan terus mendorong perajin untuk menghasilkan produk karawo berkualitas, termasuk memberikan pelatihan kepada generasi muda, anak-anak putus sekolah, dan penyandang disabilitas.
“Kami berharap peringatan Hari Karawo tahun ini menjadi tonggak untuk terus melestarikan dan mempromosikan karawo ke tingkat nasional dan dunia di tahun-tahun mendatang. Dekranasda akan terus melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan karawo hingga fesyen khas Gorontalo ini semakin mendunia,” tandas Fima Agustina.