maleonews.com, Kabupaten Gorontalo – Majelis Penjatuhan Hukuman Disiplin (MPHD) tengah menelusuri akar persoalan penodongan senjata yang diduga dilakukan oleh suami Kasubag Kepegawaian Dinas Sosial kepada Kasubag Keuangan. Insiden ini bukan hanya mengejutkan, tapi juga memunculkan banyak tanda tanya soal profesionalisme dan keamanan di lingkungan kerja pemerintahan.
Ketua MPHD yang juga Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Mohamad Trizal Entengo, angkat bicara usai memimpin rapat intensif MPHD pada Jumat, 13 Juni 2025. Dalam keterangannya, Rizal menyatakan bahwa tim tengah menyelidiki lebih dalam alasan mengapa orang luar bisa terlibat langsung dalam konflik internal dinas, terlebih hingga melakukan aksi penodongan.
“Kami fokus pada mengapa pelaku dari luar lingkungan ASN bisa sampai masuk ke dalam dinamika internal ini. Apalagi, ada indikasi kuat pembiaran terhadap aksi kontraproduktif yang seharusnya bisa dicegah,” tegas Trizal.
Tak kalah mengejutkan, Trizal juga menyebut pihaknya sedang menyelidiki dugaan bahwa pelaku mengetahui detail konflik dari sang istri, pejabat Kasubag Kepegawaian, yang diduga mengajak dan menceritakan masalah personal kepada pelaku hingga akhirnya berujung aksi brutal.
“Kami ingin tahu kenapa sampai ada keterlibatan itu, apakah ada unsur kesengajaan, atau bahkan kelalaian, yang membuat aksi penodongan itu terjadi tanpa upaya pencegahan,” tambah Trizal dengan nada serius.
Kasus ini kini bukan lagi sekadar pelanggaran disiplin, tapi juga menyentuh aspek etik dan keamanan pegawai ASN di lingkungan kerja. MPHD disebut akan bekerja ekstra untuk memastikan semua pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan dimintai pertanggungjawaban sesuai aturan yang berlaku.
Masyarakat dan jajaran pemerintahan pun kini menunggu langkah tegas pemerintah daerah dalam menyikapi insiden memalukan ini.