Pelestarian Bahasa Gorontalo: Langkah Strategis untuk Mempertahankan Identitas Budaya

Breaking news Breaking News

maleonews.com _ Kab. Gorontalo – PIH. Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, menekankan pentingnya pelestarian bahasa Gorontalo sebagai bagian dari upaya mempertahankan budaya daerah. Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Ruang Madani Kantor Bupati pada Selasa (30/7/2024), Haris menyatakan bahwa bahasa merupakan salah satu budaya yang harus dijaga dan dikembangkan.

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pelestarian bahasa dan budaya Gorontalo. Haris menekankan bahwa kegiatan ini harus mampu menjaga keberlanjutan budaya dan mengintegrasikannya ke dalam proses pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahasa Gorontalo tetap hidup dan digunakan oleh masyarakat. Salah satu langkah konkret adalah dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 10 Tahun 2021 yang mewajibkan pengajaran bahasa Gorontalo sebagai mata pelajaran muatan lokal di jenjang pendidikan SD dan menengah.

Selain itu, ada juga Instruksi Bupati yang mewajibkan penyampaian khutbah dalam bahasa Gorontalo di ranah keagamaan, serta penggunaan bahasa Gorontalo di lingkungan pemerintahan setiap Jumat.

Haris Tome menegaskan bahwa pelestarian bahasa tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah. Partisipasi aktif warga, terutama dalam keluarga, sangat penting untuk interaksi sehari-hari menggunakan bahasa daerah.

Haris juga menyoroti inkonsistensi penulisan bahasa Gorontalo, seperti kata ‘Hulondalo’ atau ‘Hulontalo’. Dia menyatakan bahwa ini adalah tugas para akademisi untuk merumuskan penulisan yang benar berdasarkan sejarah.

“Jika kita kehilangan bahasa ini, kita juga akan kehilangan identitas,” tutup Haris dengan tegas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *