maleonews.com, LIMBOTO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo menggandeng PT. BPR Prisma Dana Gorontalo untuk menghadirkan solusi keuangan inovatif bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program Kredit Multiguna tanpa agunan. Program ini bertujuan memberikan kemudahan bagi ASN dalam memenuhi kebutuhan seperti bahan pertanian, alat produksi, hingga kebutuhan peternakan dan usaha perumahan.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, Kredit Multiguna tidak hanya sekadar memberikan pinjaman, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan ASN.
“Skema kredit ini sangat menarik karena pinjaman diberikan dalam bentuk barang seperti mesin dan alat produksi pertanian, bukan dana tunai. Dengan cara ini, ASN dapat langsung memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menunjang kinerja dan pendapatannya,” ungkap Nelson
Lebih lanjut, program ini tidak hanya ditujukan untuk ASN. Dalam tahap selanjutnya, Kredit Multiguna direncanakan akan diperluas untuk masyarakat, khususnya kelompok tani, guna mendukung peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Gorontalo.
“Setelah tahap awal untuk ASN, kami ingin program ini juga dapat membantu kelompok tani. Harapannya, skema ini dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara lebih luas,” tambah Nelson.
Keunggulan utama dari Kredit Multiguna ini adalah kemudahan proses administrasi tanpa syarat agunan. Hal ini diyakini akan menarik minat banyak ASN yang membutuhkan dukungan untuk memenuhi kebutuhan profesional maupun pribadi.
“Kami tidak hanya fokus pada peningkatan pendapatan individu ASN, tetapi juga pada dampak ekonomi secara keseluruhan. Sektor pertanian adalah tulang punggung ekonomi masyarakat, dan program ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi sektor tersebut,” tandas Nelson.
Kolaborasi antara Pemkab Gorontalo dan PT. BPR Prisma Dana ini menjadi langkah konkret dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dengan fokus pada kesejahteraan ASN serta peningkatan produktivitas pertanian. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi skema serupa.