maleonews.com, GORONTALO — Pesona laut Gorontalo kembali memikat hati. Puluhan peserta Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 yang tergabung dalam Saka Bahari menikmati pengalaman tak terlupakan saat berkunjung ke objek wisata Hiu Paus Botubarani, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (5/11/2025).
Namun sebelum menikmati panorama laut biru dan pertemuan langka dengan sang raksasa jinak laut tropis, 52 peserta dari 35 provinsi se-Indonesia lebih dulu melakukan aksi bersih-bersih pantai. Dengan penuh semangat gotong royong, mereka memungut sampah plastik di pesisir untuk menjaga keindahan kawasan wisata andalan Gorontalo itu.
Tak berhenti di situ, peserta juga mendapatkan pelatihan seru dari instruktur TNI Angkatan Laut, yakni belajar mendayung perahu karet di perairan Botubarani. Kegiatan ini menjadi ajang menanamkan nilai kedisiplinan, kerja sama, dan kecintaan terhadap lingkungan laut.
Kegembiraan semakin memuncak saat para peserta akhirnya bertemu langsung dengan hiu paus, satwa laut ramah yang menjadi ikon wisata Gorontalo. Mereka tampak antusias, mengabadikan momen langka itu dengan kamera sambil menikmati keindahan air laut yang jernih.
“Ternyata di Gorontalo ada pantai seindah ini. Saya sangat senang, apalagi bisa langsung melihat hiu paus bernama Sherly,” ujar Haura Lyvia, kontingen asal Jambi.
Hal senada disampaikan oleh Dhefiany Ananda dari Kalimantan Utara.
“Mengunjungi wisata Hiu Paus ini sangat menyenangkan, meski agak capek karena mataharinya panas sekali,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Saka (Pinsaka) Bahari Daerah Gorontalo, Lettu Laut (P) Bayu Wibisono, menjelaskan kegiatan di pesisir dipilih karena sesuai dengan karakteristik Saka Bahari yang berfokus pada pelestarian laut dan lingkungan pesisir.
“Di sini peserta bisa belajar langsung tentang ekosistem laut sekaligus berinteraksi dengan hiu paus yang menjadi ikon wisata bahari Gorontalo,” ujarnya.
Bayu berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat kebaharian dan kecintaan generasi muda terhadap laut Indonesia, sekaligus mendukung program Laut Biru yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjaga kebersihan dan kelestarian laut nasional.
Dengan wajah cerah dan senyum bangga, para peserta meninggalkan Botubarani membawa satu pesan penting: laut bukan sekadar tempat berwisata, tapi warisan yang harus dijaga untuk masa depan bangsa.







