maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahudin, menegaskan pentingnya netralitas bagi seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi Pilkada november mendatang. Ia meminta ASN tidak terlibat dalam kegiatan politik, mendukung, atau memenangkan salah satu pasangan calon tertentu.
Seruan ini disampaikan Rudy Salahudin dalam rapat koordinasi kesiapan Pilkada serentak yang digelar di aula rumah jabatan gubernur pada Rabu (3/7/2024).
“Saya minta netralitas ASN Pemprov Gorontalo dalam mewujudkan Pilkada kondusif. Jangan sampai ada temuan Bawaslu mengenai keterlibatan ASN,” ujar Rudy.
Rudy juga berharap pemberitaan terkait Pilkada dapat mendukung pelaksanaan yang baik dan menghindari kesalahpahaman di masyarakat. Ia menekankan pentingnya kontribusi masyarakat dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman, damai, tertib, dan lancar.
“Ini tanggung jawab kita bersama, bagaimana pemerintah dan masyarakat bersinergi untuk menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan. Masyarakat sebagai pemilih menjadi kunci utama untuk mewujudkan pemilihan kepala daerah yang demokratis,” tambahnya.
Selain itu, Rudy meminta pengamanan ketat untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan berlangsung di dua kabupaten, yaitu Boalemo dan Pohuwato.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, pimpinan OPD, pimpinan partai politik, serta Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Komisaris Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo.
Penetapan Rudy Salahudin sebagai Pj Gubernur sempat menimbulkan isu bahwa ini merupakan upaya dari salah satu partai di Gorontalo. Hal ini memicu reaksi di awal pelantikannya, dengan tuntutan agar Rudy tetap bersikap netral dalam Pilkada 2024 dan tidak berpihak pada calon yang didukung partai tertentu.