maleonews.com, Bone Bolango – Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango terus mendalami kasus meninggalnya Muhammad Jeksen, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo (UNG), usai mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Butoiyo Nusa.
Kapolres Bone Bolango, AKBP Supriantoro, menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya telah memeriksa 17 orang saksi dalam proses penyelidikan. Dari jumlah tersebut, 11 orang di antaranya merupakan panitia penyelenggara kegiatan, sementara enam lainnya adalah peserta Diksar.
“Seluruh saksi yang berkaitan dengan kegiatan sudah kami mintai keterangan, termasuk alumni Mapala yang diduga ikut dalam proses pelaksanaan,” ujar AKBP Supriantoro.
Pihak kepolisian juga telah mengantongi hasil visum terhadap korban. Namun, hasil tersebut belum dapat disampaikan secara terbuka karena masih diperlukan dalam proses penyelidikan dan gelar perkara.
Di sisi lain, pihak keluarga korban mendesak agar kasus ini diusut tuntas. Mereka berharap kepolisian dapat memberikan keadilan dan memastikan penyebab kematian Muhammad Jeksen terungkap secara terang benderang.
Polres Bone Bolango menegaskan akan terus bekerja secara profesional dan transparan dalam menangani perkara ini.
