Prov. Gorontalo Bersiap Memperkuat Perlindungan dan Persiapan SDM untuk Pekerja Migran Indonesia

maleonews.com _ Prov. Gorontalo – Pj. Gubernur Rudy Salahuddin baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk memperkuat perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Provinsi Gorontalo. Komitmen ini diungkapkan dalam konferensi pers yang diadakan pada Senin (3/6/2024) di Aula Rujab Gubernur.

Dilansir dari kominfotik, Pj. Gubernur, Rudy menyampaikan apresiasi terhadap upaya pak Benny Ramdhani terkait dengan peningkatan kesadaran akan peluang kerja di luar negeri melalui prosedur resmi. Dia meminta para kepala dinas dan bupati/wali kota untuk mengidentifikasi dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai untuk mengisi peluang tersebut.

Yang menarik, Rudy juga mengumumkan bahwa Provinsi Gorontalo telah menjalin kerja sama sister city dengan Prefektur Ehime di Jepang. Ini akan diikuti dengan kunjungan dari pihak Ehime ke Gorontalo dalam waktu dekat.

“Dalam kunjungan tersebut, kami berencana untuk menjalin MoU agar kami dapat mengirimkan SDM khusus dari Provinsi Gorontalo untuk bekerja atau magang di Prefektur Ehime di Jepang. Kami akan menyediakan pelatihan bahasa dan keterampilan lainnya untuk persiapan mereka,” ungkapnya.

Rudy juga meminta arahan lebih lanjut dari BP2MI terkait prosedur penempatan PMI yang baik dan benar, serta memberikan bekal bagi PMI atau calon PMI dari Provinsi Gorontalo yang akan bekerja di luar negeri.

Saat ini, BP2MI telah membuka Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran (P4MI) di Kota Gorontalo, yang bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi PMI di daerah tersebut.

Dengan komitmen ini, Provinsi Gorontalo berupaya keras untuk memastikan perlindungan dan persiapan yang memadai bagi PMI yang bekerja di luar negeri, serta memberikan kontribusi positif dalam mengisi peluang kerja di pasar global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *