maleonews.com _ KOTA GORONTALO – Proyek infrastruktur di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. dr. Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo menjadi sorotan Komisi C DPRD setelah menerima sejumlah laporan terkait pelaksanaannya.
Ketua Komisi C DPRD, Irwan Hunawa, menyatakan bahwa salah satu isu utama yang ditemui adalah terkait pembayaran upah pekerja.
“Irwan Hunawa, Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, mengungkapkan adanya laporan terkait pelaksanaan proyek di RSAS Kota Gorontalo, salah satunya mengenai pembayaran upah pekerja,” ujarnya saat dihubungi Senin (26/02/2024).
DPRD Kota Gorontalo, sebagai wakil rakyat, berkomitmen untuk menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkomunikasi langsung dengan direksi RSAS.
Meskipun mendukung pelaksanaan kegiatan infrastruktur di RSAS, DPRD dan Pemerintah Kota Gorontalo menegaskan pentingnya memastikan ketersediaan fasilitas yang memadai dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Irwan Hunawa menegaskan bahwa tanggung jawab pembayaran upah pekerja adalah pada pelaksana proyek, bukan RSAS. Namun, DPRD tetap akan menyelidiki alasan di balik keterlambatan pembayaran tersebut, menyadari bahwa hal ini dapat berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan di RSAS.
Kontrol ketat dan transparansi dalam pengelolaan proyek infrastruktur di RSAS Kota Gorontalo diharapkan akan menjadi fokus utama dalam menjamin ketersediaan fasilitas yang berkualitas bagi masyarakat