KABUPATEN GORONTALO – maleonews.com, Ribuan umat Islam memadati Masjid Agung Baiturrahman Limboto, Kabupaten Gorontalo, pada kegiatan Navigasi Iman edisi spesial bersama penceramah kondang Ustaz Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., Jumat (24/10/2025).
Kegiatan yang menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Gorontalo ini berlangsung khidmat dan penuh antusiasme. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Gorontalo Sofyan Puhi, Wakil Bupati Tonny S. Junus, Sekretaris Daerah Sugondo Makmur, jajaran Forkopimda, para pimpinan OPD, serta ASN. Turut hadir pula Ketua I TP-PKK Kabupaten Gorontalo Ny. Maryam Puhi, dan Ketua II TP-PKK Ny. Venny Junus Anwar bersama masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan Puhi menjelaskan bahwa Navigasi Iman merupakan program pembinaan mental dan spiritual bagi aparatur sipil negara (ASN) yang dilaksanakan setiap Jumat. Kegiatan ini, kata Sofyan, bertujuan memperkuat karakter dan keimanan ASN sebelum memulai aktivitas kerja.
“Diharapkan Navigasi Iman menjadi momentum memperkokoh keimanan serta meneguhkan semangat pelayanan yang berintegritas,” ujar Sofyan.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam membangun ASN dan masyarakat yang beriman, berakhlak, serta berdaya saing menuju Gorontalo yang religius, berkemajuan, dan berkelanjutan.
“Pembinaan mental dan spiritual ASN yang rutin dilaksanakan setiap Jumat di seluruh kecamatan adalah upaya membangun birokrasi yang profesional, berintegritas, dan memiliki landasan nilai keimanan yang kuat,” jelasnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak umat Islam untuk menjadikan iman dan ilmu sebagai kompas dalam menjalani kehidupan.
“Navigasi kehidupan harus berpijak pada iman dan ilmu. Meski memiliki teknologi dan kekuasaan, pemerintah dan rakyat harus bersama-sama menjadikan nilai-nilai Islam sebagai panduan dalam bekerja dan melayani,” tutur UAS.
UAS juga mengingatkan ASN untuk senantiasa bersyukur atas amanah yang diemban sebagai pelayan masyarakat.
“Menjadi ASN adalah nikmat dan amanah dari Allah SWT. Cara terbaik mensyukuri nikmat ini adalah dengan meningkatkan tanggung jawab serta bekerja dengan ikhlas demi kesejahteraan rakyat,” pesannya.
Ia menutup tausiyah dengan ajakan untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja sebagai bentuk syukur atas waktu dan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT.







