maleonews.com, Kabupaten Gorontalo — Pemerintahan Bupati Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Tonny S. Junus perlahan mulai melakukan penataan birokrasi untuk membangun skuat pemerintahan ST–12 yang solid, profesional, dan berintegritas.
Setelah sukses menggelar job bidding untuk tujuh jabatan eselon II, kini giliran asesmen bagi camat dan calon camat se-Kabupaten Gorontalo resmi dimulai, Senin (13/10/2025).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Gorontalo, Jufri Damima, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata Bupati Sofyan dan Wabup Tonny dalam mencari figur pemimpin kecamatan yang benar-benar berkualitas.
“Asesmen ini terbuka bagi camat yang masih menjabat maupun calon camat baru. Tujuannya untuk menjaring kader birokrat yang memiliki kompetensi dan kemampuan mewujudkan visi-misi pemerintahan ST–12,” jelas Jufri.
Proses asesmen dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dengan sejumlah tahapan penilaian yang difokuskan pada aspek kepemimpinan, manajerial, dan pemahaman terhadap pelayanan publik.
Jufri menegaskan, pelaksanaan asesmen ini menjadi bagian penting dalam memastikan setiap pejabat di level kecamatan memiliki integritas, profesionalitas, serta kepekaan sosial yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami tidak ingin jabatan camat hanya diisi berdasarkan senioritas atau kedekatan pribadi. Semua harus melalui proses seleksi yang objektif dan terukur,” tegasnya.
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Sofyan–Tonny berkomitmen melakukan reformasi birokrasi dari level bawah, memastikan aparatur pemerintah bekerja dengan standar kinerja yang tinggi dan semangat pelayanan yang tulus.
“Melalui asesmen ini, kita ingin melahirkan pemimpin wilayah yang tanggap, inovatif, dan mampu menerjemahkan visi pembangunan daerah ke dalam aksi nyata di lapangan,” ujar Jufri menutup keterangannya.
Dengan dimulainya asesmen ini, publik menilai bahwa duet Sofyan–Tonny tengah serius membangun fondasi pemerintahan yang kuat, adaptif, dan siap menjawab tantangan Kabupaten Gorontalo di era baru.
