Kamis sore, Desa Isimu Utara diguncang oleh sebuah peristiwa tragis yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Tragedi ini terjadi akibat pohon tumbang yang menimpa sebuah kendaraan bentor (becak motor) yang sedang melintas.
Peristiwa naas ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama kurang lebih tiga jam. Keadaan tanah yang menjadi lembab dan tidak kuat menahan akar pohon, ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan pohon besar tersebut tumbang dan menimpa bentor yang kebetulan melintas di bawahnya pada waktu itu.
Di dalam bentor tersebut terdapat lima orang penumpang yang terdiri dari satu orang pengemudi, dua orang anak-anak, dan dua orang perempuan dewasa. Tragisnya, salah satu dari mereka, seorang perempuan dewasa, tidak berhasil selamat dari insiden ini dan dinyatakan meninggal dunia setelah pihak medis mencoba memberikan pertolongan.
Empat korban selamat lainnya, meski berhasil lolos dari maut, mengalami luka-luka dan saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Kondisi mereka dilaporkan stabil, namun masih memerlukan observasi lebih lanjut mengingat dampak psikologis yang mungkin mereka alami setelah insiden traumatis tersebut.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeliharaan dan pengawasan terhadap pohon-pohon besar di area publik, terutama selama musim hujan, untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa mendatang
